Amanat Pembina Upacara, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Siswi Tidak Terjerumus ke dalam Penyimpangan dan Melanggar Aturan Madrasah

MAN KOBAR, HUMAS – Kepala Madrasah dalam amanatnya menyampaikan 3 pesan penting untuk siswa/i MAN 2 Kota Padang Panjang terkait pelaksanaan Asesmen Madrasah, maraknya penyimpangan LGBT, dan TTM. Senin, (20/01/25).

Perihal amanat yang disampaikan tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi bersama dengan Kakanwil Kemenag dan Kabid Penmad Sumatera barat pada kegiatan di Alahan Panjang beberapa waktu lalu.

Adapun pesan penting tersebut diantaranya pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) / Ujian Akhir Sekolah sesuai dengan kalender pendidikan pelaksanaanya pertengahan bulan maret / bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Dariman menyampaikan, “jika terdapat kebijakan/ peraturan baru dari pemerintah terkait pelaksanaan ujian tersebut, maka Madrasah akan mengikuti sesuai aturan yang ada”, ungkapnya.

Selanjutnya Kepala Madrasah menyampaikan bahwa maraknya gejala / peristiwa penyimpangan berupa kasus LGBT yang akhir-akhir ini sering terjadi di masyarakat bahkan dunia pendidikan seperti Madrasah dan Pondok Pesantren, yang mana keadaan tersebut dirasa sudah menghawatirkan.

“Saat sekarang ini siswa/i hendaknya dapat mengendalikan diri dengan keimanan masing–masing, selain daripada LGBT, ada perilaku pergaulan remaja zaman sekarang yang dinilai kurang baik, dikenal dengan istilah teman tapi mesra ( TTM ), dimana putra dan putri bergaul dan bersentuhan dengan teman lawan jenis”, lanjut adariman.

Terkait hal di atas, Kepala Madrasah meminta Pendidik dan Tenaga Kependidikan bersama-sama mengingatkan siswa/i Madrasah agar jangan sampai terjerumus ke dalam perilaku penyimpangan tersebut dan melanggar aturan yang sudah ditetapkan Madrasah.

Kepala Madrasah juga menambahkan bahwa peraturan yang telah dibuat Madrasah bertujuan untuk menciptakan siswa/i Madrasah yang Berilmu pengetahuan dan beradap.

Dariman menegaskan “Jika terdapat indikasi perilaku penyimpangan yang dilakukan oleh siswa/i, maka Madrasah tidak akan mentolerirnya, dan pemberian sangsi berlaku berupa pengembalian siswa kepada orang tuanya.

Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Kampus 1 Madrasah tersebut berjalan dengan hikmad

Editor        :  ikagucci                     Fotografer :  ikagucci